Perusahaan adalah rumah kedua bagi karyawan mengingat hampir seluruh waktu mereka dihabiskan di kantor. Apabila Anda memiliki atasan yang demokratis, dapat dijadikan tempat berdiskusi, serta karakter atasan idaman lainnya, itu artinya Anda benar-benar sedang berada di surga dunia.
Namun sebaliknya, tidak semua karyawan dapat merasakan kondisi nyaman tersebut karena Anda tidak bisa memilih untuk siapa Anda bekerja. Apalagi ketika Anda harus berhadapan dengan atasan yang temperamental tanpa alasan yang jelas.
Berikut ini beberapa cara menghadapi atasan yang temperamental di tempat kerja.
Berbicalah Secara Sistematis
Perhatikan cara Anda dalam berkomunikasi dengan atasan. Apa yang Anda sampaikan jangan sampai berbelit-belit dan tidak menuju inti permasalahan.
Semakin Anda tidak sistematis dan terarah dalam berkomunikasi, maka akan semakin membuat atasan Anda emosi. Apabila perlu, persiapkan terlebih dahulu point-point yang akan disampaikan di dalam kertas sebelum bertemu atasan. Lalu, coba improvisasi dengan bahasa yang mudah dimengerti untuk mempersingkat waktu.
Berbicara dengan Menggunakan Data
Anda tidak perlu berargumen untuk meyakinkan dan menarik perhatian atasan Anda. Gunakanlah data yang Anda didukung oleh sumber-sumber yang akurat dan terpercaya lalu jelaskan dengan secara detail.
Bersikap Profesional
Memisahkan urusan pribadi dengan pekerjaan memang bukan hal mudah, namun bersikaplah secara profesional. Fokus bekerja dan pergunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk mengerjakan pekerjaan tanpa gangguan di luar pekerjaan yang bisa menghambat penyelesaian tugas.
Jaga Integritas
Sekompeten apapun Anda bekerja, Anda tak akan bisa mendapat kepercayaan dari atasan jika tidak memiliki integritas. Hindari keinginan untuk mendapat keuntungan dengan berlaku curang dan merugikan rekan kerja lain. Hal itu membuat atasan tidak memiliki respect terhadap Anda.
Amati Kondisi Atasan
Apabila atasan terlihat sibuk dengan banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan, serta terlihat bad mood, jangan memaksakan untuk bertemu dan berdiskusi. Cari waktu yang tepat agar Anda tidak menjadi sasaran dari emosinya.
Jangan Terpancing Emosi
Apabila Anda melakukan kesalahan dan mendapat teguran, jangan sampai Anda terpancing emosi. Tarik nafas dan tetaplah tenang, ingat bahwa teguran bisa menjadi kritik membangun bagi Anda.
Jangan “balas dendam” dengan ikut-ikutan membentak karena akan semakin memperkeruh suasana. Anggap teguran yang Anda dapat adalah masukan untuk perbaikan diri Anda di masa depan.
Jangan Memotong Pembicaraan
Kendalikan diri Anda dan jangan memotong pembicaraan ketika berbicara dengan atasan. Dengarkan terlebih dahulu dengan seksama apa yang disampaikan oleh atasan Anda. Apabila ada hal yang tidak dimengerti, simpan pertanyaan di benak Anda dan tanyakan pada waktu yang tepat setelah ia selesai berbicara.
Inisiatif
Berikan kabar terbaru mengenai pekerjaan yang sedang Anda lakukan. Jangan menunggu sampai dengan atasan Anda meminta atau menagih pekerjaan tersebut. Kerjakan setiap tugas dengan tepat waktu agar atasan Anda melihat bahwa Anda memang sudah bekerja dengan baik..
__________
KaryaONE adalah Software HR dan Payroll System Indonesia yang membantu menyederhanakan proses administrasi SDM, sehingga Anda bisa lebih fokus pada bisnis Anda. Solusi yang kami berikan meliputi pengelolaan absensi, cuti, izin, lembur, penggajian, dan talent management. KaryaONE terjangkau bagi semua kalangan pelaku bisnis, mulai dari UKM, UMKM hingga korporasi. Gunakan KaryaONE sekarang juga, coba gratis 30 Hari atau undang demo.
Tinggalkan Balasan