Ada banyak alasan yang mempengaruhi keputusan perusahaan untuk melakukan penyesuaian gaji karyawan. Setiap perusahaan pun memiliki standar penilaian masing-masing sebelum memutuskan untuk melakukan penyesuaian gaji karyawan mereka.
Secara umum, perusahaan memiliki beberapa faktor pertimbangan dalam melakukan penilaian dasar untuk penyesuaian gaji karyawan yang dapat dilihat di bawah ini:
1. Loyalitas terhadap perusahaan
Tidak hanya pada pekerjaan, namun Anda juga sebaiknya menilai loyalitas karyawan pada perusahaan, baik karyawan baru maupun lama. Pasalnya penilaian ini juga akan menunjukkan tingkat retensi karyawan.
2. Standar pasaran gaji rata-rata
Lakukan perbandingan gaji karyawan di perusahaan Anda dengan perusahaan lain untuk posisi atau jabatan yang sama. Anda bisa mendapatkan data ini dari konsultan gaji atau berlangganan database tertentu. Gunakan data perbandingan tersebut sebagai bagian dari penilaian dasar untuk penyesuaian gaji karyawan.
3. Prestasi kerja karyawan
Perhatikan bagaimana kinerja yang dilakukan karyawan Anda, termasuk apa saja yang mereka lakukan dengan baik bahkan di luar job description atau tanggung jawab mereka.
Jangan pernah menghiraukan hal-hal kecil yang dilakukan karyawan untuk perusahaan, karena bisa saja hal itu ternyata membawa perubahan besar ke arah yang positif.
4. Opini rekan karyawan
Sebagai pemilik perusahaan Anda tidak langsung “turun ke lapangan” untuk bekerja dengan karyawan. Dalam kondisi ini pihak yang paling memahami karyawan adalah sesama rekan kerja karyawan tersebut.
Mereka terlibat secara langsung dalam pekerjaan dengan karyawan yang bersangkutan. Opini rekan kerja adalah salah satu indikator yg baik untuk menentukan kinerja seorang karyawan.
Oleh karena itu tidak ada salahnya jika Anda meminta opini atau penilaian dari karyawan lain mengenai karyawan yang mungkin sedang dievaluasi untuk penyesuaian gaji. Tanya bagaimana sikap, cara bekerja hingga hasil pekerjaan yang dilakukan.
5. Evaluasi berorientasi tujuan
Setiap karyawan pasti memiliki rincian tugas dan tanggung jawab masing-masing, sementara itu ada pula tujuan yang harus tercapai.
Lakukan evaluasi untuk mengukur apakah karyawan terkait sudah bekerja secara efektif dan mencapai tujuan individu, tim atau perusahaan.
Jika karyawan sudah mencapai bahkan melebihi tujuan yang ditetapkan, maka itu berarti mereka memenuhi syarat untuk menerima penyesuaian gaji.
6. Self assessment karyawan
Evaluasi kerja secara objektif memang harus dilakukan sebagai salah satu penilaian dasar penyesuaian gaji. Namun bukan hanya hal itu saja yang dijadikan acuan, melainkan penilaian dari karyawan itu sendiri.
Tanyakan apakah karyawan merasa sudah maksimal dalam bekerja dan memberikan potensi terbaik mereka? Kemudian, apakah mereka merasa masih ada banyak hal yang bisa mereka berikan bagi perusahaan?
7. Kemampuan di luar tugas utama
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda harus memperhatikan upaya atau kinerja karyawan dalam melakukan sesuatu yang bahkan bukan pekerjaan mereka. Sering kali karyawan melakukan inisiatif tertentu untuk tim kerja atau perusahaan demi mencapai tujuan perusahaan.
8. Gunakan persentase bertingkat
Tetapkan tujuan spesifik (realistis) yang Anda inginkan agar dicapai oleh karyawan, dan gunakan persentase bertingkat untuk memberi imbalan atau penyesuaian gaji kepada mereka.
9. Laporan analisis gaji
Laporan analisis gaji membantu Anda untuk melihat besaran gaji yang diberikan kepada karyawan dibandingkan dengan gaji rata-rata jabatan terkait.
Memberikan gaji di atas rata-rata menjadikan perusahaan Anda kompetitif dan mampu mempertahankan karyawan berkualitas.
10. Review penilaian kinerja
Lakukan review secara berkala untuk setiap karyawan, misalnya setahun sekali atau 6 bulan sekali. Gunakan kesempatan ini untuk melakukan penilaian dan perencanaan keuangan perusahaan di masa depan termasuk penyesuaian gaji karyawan.
Dengan teknologi yang semakin maju saat ini, penyesuaian gaji karyawan bisa dibantu dengan software HR seperti KaryaOne. Fitur Manajemen Kinerja & KPI dari KaryaOne akan membuat pekerjaan HR lebih cepat dan efektif karena HR tidak perlu lagi membuat laporan evaluasi secara manual.
KaryaOne memberikan trial gratis selama satu bulan full untuk 10 orang karyawan. Anda juga dapat mengundang kami untuk demo aplikasi di perusahaan Anda. Gratis!
Baca juga:
- 4 Cara Menghitung Gaji Karyawan (Harian, Prorate, Bulanan) Sesuai Depnaker
- Contoh Slip Gaji Karyawan Perusahaan
- Perbedaan Gaji dan Upah yang Harus Diketahui
- 7 Website Sumber Informasi Gaji di Indonesia
Sumber:
SmallBizTrends: 10 Simple Ways to Determine Employee Pay Raises
Tinggalkan Balasan