Ini Upaya Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Untuk Mengatasi Tantangan Era Digitalisasi 2024

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia, Pafikotapalopo.org – Tak bisa dipungkiri, digitalisasi tak hanya mengubah cara kerja industry farmasi, tetapi juga turut membuka peluang baru untuk meningkatkan akurasi, efesiensi hingga aksesibilitas layanan kesehatan di Indonesia.

Contoh sederhananya, pengaruh digitalisasi farmasi dalam melibatkan penggunaan teknologi digital untuk banyak aspek pelayanan farmasi, mulai dari otomatisasi proses di Apotek – Apotek, manajemen informasi kesehatan hingga penggunaan APK mobile untuk konsultasi dan penebusan resep.

Pertanyaannya, lantas apa upaya Persatuan Ahli Farmasi Indonesia atau PAFI untuk mengatasi tantangan digitalisasi di tahun 2024? Selengkapnya, simak ulasannya di bawah ini.

Upaya Persatuan Ahli Farmasi Indonesia di Era Digitalisasi 2024

Pengembangan Infrastruktur Teknologi Termutakhir

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia dalam menghadapi era digitalisasi tahun 2024 akan bekerjasama dengan pemerintah pusat dan sektor swata untuk memperluas jangkauan infrastruktur teknologi hingga ke daerah – daerah yang belum terjangkau. Diharapkan agar lebih banyak lagi Apotek dan layanan farmasi yang bisa diintegrasikan dengan teknologi digital.

Melakukan Edukasi dan Sosialisasi

Salah satu cara mengatasi resistensi perubahan di era digitalisasi, PAFI juga harus melakukan intensifkan program edukasi dan sosialisasi tentang peran pentingnya digital dalam kefarmasian. Dengan begitu, PAFI juga bisa tingkatkan penerimaan dan adaptasi tenaga teknis farmasi terhadap perubahan yang ada.

Keamanan Data dan Privasi Lebih Terjamin

Selain itu, PAFI juga wajib memastikan tenaga teknis farmasi memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menjaga keamanan data para pasien. Pelatihan khusus tentang protokol keamanan siber juga privasi data sudah pasti harus dijadikan sebagai bagian dari kurikulum pendidikan serta pelatihan tenaga teknis farmasi.

Menjalin Kolaborasi Internasional

Lewat kerjasama dengan organisasi profesi kefarmasian internasional, PAFI bisa dengan mudah mengadopsi praktek – praktek terbaik dalam digitalisasi farmasi tahun 2024, dan menyesuaikannya dengan konteks yang ada di Indonesia. Hal ini juga turut mempercepat proses digitalisasi dan tingkatkan kualitas layanan farmasi di Indonesia.

Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang upaya Persatuan Ahli Farmasi Indonesia untuk mengatasi tantangan era digitalisasi 2024. Semoga bermanfaat.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *